3M Listeria MDAL96 Manual Del Usuario página 248

5. Pastikan bahwa suhu Sisipan Blok Pemanas Deteksi Molekuler 3M berada pada 100 ± 1°C. Letakkan rak tabung LS di dalam Sisipan Blok
Pemanas Deteksi Molekuler 3M dan panaskan selama 15 ± 1 menit
selama tahap pengujian lisis dapat dianggap sebagai potensi bahaya biologis dan TIDAK boleh dimasukkan ke dalam Instrumen Deteksi Molekuler
3M.
6. Lepaskan rak tabung LS dari blok pemanasan dan biarkan dingin dalam Sisipan Blok Pendingin Deteksi Molekuler 3M selama 10 ± 1 menit
Lepaskan tutup rak selama inkubasi pada Sisipan Blok Pendingin Deteksi Molekuler 3M.
7. Keluarkan rak tabung LS dari sistem Sisipan Blok Pendingin Deteksi Molekuler 3M/ Baki Blok Pendingin Deteksi Molekuler 3M. Ganti tutup pada
rak tabung LS dan dengan mantap balikkan 3-5 kali untuk mencampur. Suspensi harus mengalir secara bebas di dalam tabung.
8. Dengan mantap ketut rak tabung lisis pada meja laboratorium 3-5 kali.
9. Letakkan rak pada meja laboratorium. Biarkan diam selama 5-10 menit untuk memungkinkan resin mengendap. Jangan mencampur atau
mengaduk resin pada dasar tabung.
99-101ºC
(a) Alternatif untuk menyeimbangkan tabung LS pada suhu kamar adalah menginkubasi tabung LS pada inkubator 37 ± 1°C selama 1 jam atau
letakkan pada suhu kamar semalaman (16-18 jam).
(b) Alternatif menggunakan pemanas kering untuk langkah lisis adalah menggunakan air kamar mandi pada 100 ± 1°C. Pastikan air yang cukup
digunakan untuk memenuhi tingkat cairan dalam tabung LS. Letakkan rak tabung LS dalam air kamar mandi pada 100 ± 1°C dan panaskan
selama 15 ± 1 menit.
(c) Larutan LS dapat membeku ketika proses kurang dari 48 tabung LS. Pembekuan larutan LS tidak memengaruhi uji Anda. Jika pembekuan
ditemukan, biarkan tabung LS mencair selama 5 menit sebelum mencampur.
AMPLIFIKASI
1. Diperlukan satu tabung Reagen untuk masing-masing sampel dan NC.
1.1 Strip tabung Reagen dapat dipotong sesuai jumlah tabung yang diinginkan. Pilih jumlah tabung Reagen tersendiri atau strip 8 tabung yang
diperlukan.
1.2 Letakkan tabung Reagen di rak yang kosong.
1.3 Jangan sampai mengguncang pelet reagen di bagian bawah tabung.
2. Pilih 1 tabung Kontrol Reagen (RC) dan letakkan di rak.
3. Untuk menghindari kontaminasi silang, buka tutup strip tabung Reagen satu per satu dan gunakan kemudian ganti ujung pipet untuk setiap tahap
pemindahan.
4. Pindahkan lisat ke tabung Reagen dan tabung RC sesuai petunjuk berikut ini:
Pindahkan setiap sampel lisat ke tabung Reagen tersendiri terlebih dahulu baru kemudian NC. Terakhir basahkan tabung RC.
PERINGATAN: Berhati-hati ketika menyedot LS, sebab perpindahan resin dapat mengganggu amplifikasi.
4.1 Gunakan Alat Penutup/Pembuka Deteksi Molekuler 3M™ – Reagen untuk membuka tabung Reagen – satu per satu strip Reagen. Buang
penutup.
4.2 Pindahkan 20 µL lisat Sampel dari bagian atas cairan dalam tabung LS ke dalam tabung Reagen yang bersangkutan. Semprotkan dengan
kemiringan tertentu sehingga tidak mengacaukan pelet. Campurkan dengan cara 5 kali menyedot dan menyemprotkan perlahan-lahan.
4.3 Ulangi langkah 4.2 hingga masing-masing sampel Lisat telah ditambahkan pada tabung Reagen yang sesuai dalam strip.
4.4 Tutuplah tabung Reagen dengan penutup ekstra yang disediakan dan gunakan sisi tumpul dari Alat Penutup/Pembuka Deteksi Molekuler
3M-Reagen untuk menekan dengan gerakan ke muka dan ke belakang untuk memastikan penutup terpasang dengan ketat.
4.5 Ulangi langkah 4.1 hingga 4.4 sesuai keperluan, sesuai jumlah sampel yang akan diuji.
4.6 Jika semua sampel lisat sudah dipindahkan, ulangi 4.1 sampai 4.4 untuk memindahkan 20 µL lisat NC ke tabung Reagen.
4.7 Pindahkan 20 µL lisat NC ke tabung RC. Semprotkan dengan kemiringan tertentu sehingga tidak mengacaukan pelet. Campurkan dengan
cara 5 kali menyedot dan menyemprotkan perlahan-lahan.
. Sampel yang belum mendapatkan perlakuan pemanasan dengan benar
(b)
0-20ºC 20-25ºC
8
ID (Bahasa Indonesia)
3X
20-25ºC
3X
20-25ºC
.
(c)