19
SOKET GROUND FAULT CIRCUIT INTERRUPTER (GFCI)
SOKET GROUND FAULT CIRCUIT INTERRUPTER (GFCI)
PERINGATAN
(1) Jangan
kondisi basah atau lembap.
(2) Ground Fault Circuit Interrupter
(GFCI) ini mengurangi bahaya
arus bocor ground yang dapat
menyebabkan kematian.
(3) GFCI tidak akan melindungi
dari
hubung
beban berlebih.
(4) Jangan gunakan GFCI atau
soket standar lain di sirkuit
sebelum GFCI berhasil dites
sepenuhnya.
Lihat prosedur tes berikut.
PROSEDUR PENGETESAN
(1) Lepaskan semua peralatan dari soket GFCI.
(2) Nyalakan mesin.
(3) Di pemutus sirkuit, AKTIFKAN daya ke sirkuit.
(4) Tekan tombol "TEST".
Tombol "RESET" harus menyembul dengan bunyi
klik.
Jika tombol "RESET" tidak menyembul, hubungi
dealer Yamaha.
(5) Tekan tombol "RESET" dengan kuat ke unit GFCI,
hingga terdengar bunyi klik.
Jika reset unit GFCI benar, tombol "RESET" akan
rata dengan permukaan tombol "TEST".
Jika tombol "RESET" tidak rata dengan tombol
"TEST", hubungi dealer Yamaha.
Jika Tombol "RESET" Menyembul
Selama Pengoperasian:
(1) Lepaskan semua peralatan dari soket GFCI.
(2) Tekan tombol "RESET" dengan kuat ke unit GFCI,
hingga terdengar bunyi klik.
Jika GFCI tidak dapat direset, GFCI berarti
bermasalah.
Hubungi dealer Yamaha. Jika reset GFCI sudah
benar, periksa hal-hal seperti insulasi kesalahan
atau pengkabelan yang basah di dalam peralatan
atau kabelnya. Jika ditemukan hubung singkat,
perbaiki sebelum digunakan kembali.
1. Lakukan tes ini sebulan sekali untuk memastikan
soket GFCI beroperasi dengan benar.
2. Jika generator diletakkan di luar ruangan, tidak
terlindungi dari cuaca, tes soket GFCI setiap kali
sebelum digunakan.
3. Label "CATATAN TES PEMAKAI" yang ditempel
harus tetap ada dan diletakkan di lokasi yang
terlihat untuk mengingatkan operator akan hal
operasikan
dalam
singkat
atau
tersebut untuk perlindungan maksimum terhadap
sengatan listrik.
4. Catat tes di kartu tes GFCI.
5. Setelah membongkar dan memasang generator,
periksa sirkuit GFCI dengan TESTER SIRKUIT
SOKET dan tes sebagaimana PROSEDUR TES di
atas.
(1) Tombol "TEST"
(2) Tombol "RESET"
Easy Checker
Jika terjadi kondisi yang tidak normal pada komponen
yang dipantau oleh easy checker saat mesin
beroperasi, lampu akan berkedip untuk memberikan
peringatan kepada operator akan masalah yang
kemungkinan akan terjadi.
(1) Lampu peringatan pengisian arus
(2) Lampu
peringatan
panas
berkedip jika air pendingin naik mencapai 112 hingga
118°C.
(3) Lampu peringatan penurunan tekanan oli mesin, berkedip
jika tekanan oli di bawah 68,7 hingga 127,5 kPa (0,7
hingga 1,3 kgf/cm
2
).
(4) Lampu timer busi
berlebih-temperatur
air,