...Di Ruangan
Isolasi dengan memadai semua pipa yang dipasang di bagian dalam ruangan untuk
mencegah "berkeringat" yang dapat mengakibatkan tetesan dan kerusakan karena air
pada dinding dan lantai.
Beri jarak alarm kebakaran dan celah keluaran udara minimal 1,5 m dari
AWAS
unit.
...Di Tempat Lembab atau Tidak Rata
Gunakan landasan beton atau blok beton yang ditinggikan untuk membuat fondasi yang
kuat dan rata bagi unit luar ruang. Hal ini mencegah kerusakan akibat air dan getaran
tidak normal.
...Di Area dengan Angin Besar
Pasang angkur unit luar ruang dengan kencang menggunakan baut dan rangka logam.
Sediakan pengatur aliran udara yang sesuai.
...Di Area Bersalju (untuk Sistem tipe Pompa Panas)
Pasang unit luar ruang pada platform yang ditinggikan melebihi ketinggian salju yang
mengapung. Sediakan ventilasi salju.
...Sedikitnya 1,8 m (Instalasi horizontal)
Tinggi pemasangan untuk unit dalam ruang sedikitnya 1,8 m untuk instalasi horizontal.
Namun, pilih yang terendah di antara lokasi berikut.
• Sisi saluran masuk udara pada unit dalam ruang
• Sisi saluran keluar udara unit dalam ruang
• Port saluran masuk udara di ruangan
• Port saluran keluar udara di ruangan
...Di ruang penatu
Jangan pasang di ruang penatu. Unit dalam ruang tidak kedap air.
Saat Menyambung Pipa Refrigeran
Perhatikan adanya kebocoran refrigeran.
PERINGATAN
• Saat melakukan pekerjaan pemipaan, jangan mencampur udara kecuali untuk
refrigeran yang ditentukan dalam siklus refrigerasi. Hal ini akan menurunkan
kapasitas, dan berisiko mengakibatkan ledakan dan cedera karena tingginya
tegangan di dalam siklus refrigeran.
• Refrigeran akan menghasilkan gas-gas beracun dan kebakaran jika bersentuhan
dengan api.
• Jangan menambahkan atau mengganti refrigeran selain dengan tipe yang
ditentukan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan produk, letupan, dan cedera, dll.
• Beri ventilasi pada ruangan dengan segera bila gas refrigeran bocor selama
pemasangan. Hati-hati agar gas refrigeran tidak mengenai nyala api karena bisa
mengakibatkan terbentuknya gas-gas beracun dan kebakaran.
• Buat jalur pipa sependek mungkin.
• Aplikasikan pelumas refrigeran pada permukaan flaring yang sesuai dan pipa
sambungan sebelum menyambungkannya, lalu kencangkan mur menggunakan kunci
torsi sehingga sambungan bebas dari kebocoran.
• Periksa dengan teliti terhadap kebocoran sebelum menjalankan pengujian.
• Jangan sampai refrigeran bocor saat mengerjakan pemipaan untuk pemasangan atau
pemasangan ulang, dan saat memperbaiki suku cadang refrigeran.
Tangani refrigeran cair dengan hati-hati karena dapat mengakibatkan radang dingin.
353