3.2.2
Kegagalan boot-up (menyalakan komputer); Tidak ada
screen display (tampilan layar).
Kebanyakan boot-up failure (kegagalan menyalakan komputer) dan tidak ada screen
display (tampilan layar) merupakan hasil dari kecacatan perangkat atau pemasangan
yang tidak benar.. Ikuti petunjuk di bawah ini untuk memperbaiki masalah tersebut.
1.
Pastikan semua power cables (kabel daya) terpasang, termasuk sistem dan monitor.
2.
Pastikan jika masalah timbul dari ekspansi perangkat.
•
Lepaskan semua expansion card (kartu ekspansi) dan perangkat-
perangkatnya. Gunakan hanya motherboard (papan induk), monitor
(monitor), VGA card (kartu VGA), memory modules (modul memori),
power supply unit (unit penyedia daya), heatsink (penurun panas) dan fan
(kipas angin), keyboard (papan tombol), dan mouse (tetikus) untuk reboot
(menyalakan ulang) sistemnya.
•
Jika sistem bekerja dengan normal, ini merupakan salah satu expansion
devices (perangkat ekspansi) yang menyebabkan masalah tersebut.
Pasanglah ulang expansion devices (perangkat ekspansi) yang Anda
lepaskan, kembali ke sistem satu demi satu dan mencari defective device
(perangkat yang cacat).
3.
Pastikan jika masalah timbul dari basic system devices (sistem dasar perangkat).
•
Jika Anda memiliki beberapa perangkat yang sama lainnya, Anda dapat
mengganti perangkat tersebut untuk mencari tahu defective device
(perangkat yang cacat) seperti "memory module (modul memori), CPU
(CPU), motherboard (papan induk), hard/optical disk drive (penggerak disk
keras/optik), keyboard (papan tombol)/mouse (tetikus)."
Saat Anda mencari tahu defective device (perangkat yang cacat), hubungi
device retailer (penjual peranti Anda) untuk memperbaikinya.
3.2.3
Kegagalan masuk ke operating system (sistem operasi)
1.
Jika masalah timbul setelah Anda menambahkan suatu hardware (perangkat
keras). Lepaskan hardware (perangkat keras) yang baru ditambahkan
dan reboot (nyalakan ulang) sistemnya. Jika sistem bekerja normal tanpa
hardware (perangkat keras tersebut), perangkat tersebut mungkin cacat atau
tidak sesuai dengan sistemnya. Hubungi penjual perangkat tersebut untuk
meminta bantuan.
2.
Jika permasalahan muncul setelah anda menginstal suatu software
(perangkat lunak) atau driver (penggerak). Ikuti petunjuk di bawah ini untuk
memperbaiki masalah tersebut.
a.
Masuk ke operating system (sistem operasi) pada safe mode (mode aman)
dan hapuslah software (perangkat lunak) atau driver (penggerak) tersebut.
b.
Hubungi perusahaan operating system (sistem operasi) untuk bantuan
lebih lanjut.
c.
Jika petunjuk sebelumnya gagal untuk memperbaiki masalah, Anda
mungkin perlu memformat hard disk drive (penggerak disk keras) Anda
dan menginstal ulang operating system (sistem operasi) yang baru.
226
Bagian 3: Pemecahan Masalah