OBJ_BUCH-907-001.book Page 277 Tuesday, June 30, 2009 2:48 PM
Memeriksa ketelitian pengukuran garis
tegak lurus
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan
lubang tempat pintu di dinding yang terbuka,
dan pada setiap sisi dari pintu (pada alas yang
keras) paling sedikit harus ada jarak 2,5 m.
– Pasangkan alat pengukur pada jarak 2,5 m
dari lubang pintu pada alas yang keras dan
rata (tidak pada satu tripod). Biarkan alat
pengukur dalam penggunaan tegak lurus
dengan penyetelan otomatis melakukan
penyetelan otomatis, dan bidikkan garis laser
pada lubang pintu.
✄
✷ ✁ ✂
– Buatkan tanda pada tengah-tengah dari garis
laser tegak lurus di lantai di lubang pintu
(titik I), pada jarak 5 m di sisi lainnya dari
lubang pintu (titik II) serta pada pinggiran
atas dari lubang pintu (titik III).
Bosch Power Tools
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180° dan
pasangkan alat pengukur pada sisi lainnya
dari lubang pintu yang kosong persis di
belakang titik II. Biarkan alat pengukur
melakukan penyetelan otomatis dan bidikkan
garis laser tegak lurus sedemikian, sehingga
tengah-tengahnya persis melalui titik-titik I
dan II.
– Berikan tanda pada tengah-tengah dari garis
✄
✷ ✁ ✂
laser pada pinggiran atas dari lubang pintu
sebagai titik IV.
– Selisih d di antara kedua titik-titik III dan IV
yang ditandakan adalah ketidak tepatan alat
pengukur yang sebenarnya terhadap garis
tegak lurus.
– Ukurkan ketinggian dari lubang pintu.
Ketidak tepatan maksimal yang diizinkan
dihitungkan sebagai berikut:
dua kali ketinggian lubang pintu x 0,2 mm/m
Contoh: Jika ketinggian lubang pintu 2 m,
ketidak tepatan maksimal yang diizinkan
2 x 2 m x 0,2 mm/m = 0,8 mm. Ini berarti
jarak antara titik-titik III dan IV maksimal boleh
sebesar 0,8 mm.
Bahasa Indonesia | 277
❞
☎
✆
1 609 929 S04 | (30.6.09)