Bosch GCL 25 Professional Manual Original página 190

Ocultar thumbs Ver también para GCL 25 Professional:
Tabla de contenido
Idiomas disponibles
  • ES

Idiomas disponibles

  • ESPAÑOL, página 23
190 | Bahasa Indonesia
– Arahkan sinar laser horizontal yang sejajar pada sumbu
memanjang alat pengukur ke dekat dinding A. Biarkan alat
pengukur memulai levelling. Tandai titik tengah laser pada
dinding (titik Ⅰ).
A
180°
– Putar alat pengukur sebesar 180°, biarkan alat pengukur
melakukan levelling dan tandai pusat titik sinar laser pada
dinding B yang berlawanan (titik Ⅱ).
– Letakkan alat ukur tanpa diputar di dekat dinding B,
aktifkan alat ukur dan biarkan alat ukur melakukan
levelling otomatis.
A
– Sesuaikan tinggi alat pengukur (dengan bantuan tripod
atau jika perlu ditopang) sehingga pusat titik sinar laser
tepat menyentuh titik yang ditandai sebelumnya Ⅱ pada
dinding B.
A
d
– Putar alat pengukur sebesar 180° tanpa mengubah
ketinggian. Biarkan alat pengukur melakukan levelling dan
tandai pusat titik sinar laser pada dinding A (titik Ⅲ).
Pastikan titik Ⅲ terletak vertikal di atas atau di bawah
titik Ⅰ.
– Selisih d dari kedua titik Ⅰ dan Ⅲ yang ditandai pada
dinding A memberikan selisih ketinggian sebenarnya dari
alat pengukur sepanjang sumbu memanjang.
1 609 92A 7SD | (25.07.2022)
Pada jarak ukur 2 × 20 m = 40 m simpangan maksimal yang
diperbolehkan adalah sebesar:
40 m × ±0,3 mm/m = ±12 mm. Selisih d antara titik Ⅰ dan Ⅲ
hanya diperbolehkan maksimum 12 mm.
Memeriksa keakuratan levelling horizontal sumbu
melintang
B
Untuk pemeriksaan, diperlukan jarak ukur bebas sebesar
20 m di atas tanah di depan dinding.
– Pasang alat pengukur pada jarak 20 m dari dinding pada
penopang (14) atau pada tripod, atau letakkan pada
permukaan yang stabil dan rata. Aktifkan alat pengukur
dan pilih pengoperasian 5 titik dengan levelling otomatis.
B
– Bidikkan salah satu dari kedua sinar laser sisi samping
yang arahnya sejajar dengan sumbu melintang dari alat
pengukur ke dinding. Biarkan alat pengukur melakukan
levelling. Tandai titik tengah laser pada dinding (titik Ⅰ).
B
180°
– Putar alat pengukur sebesar 180° tanpa mengubah
ketinggian. Biarkan alat pengukur melakukan levelling dan
tandai pusat titik laser sisi samping lainnya pada dinding
(titik Ⅱ). Pastikan titik Ⅱ terletak vertikal di atas atau di
bawah titik Ⅰ.
– Selisih d dari kedua titik Ⅰ dan Ⅱ yang ditandai pada
dinding memberikan selisih ketinggian alat pengukur yang
sebenarnya sepanjang sumbu melintang.
Pada jarak ukur 2 × 20 m = 40 m selisih maksimal yang
diperbolehkan adalah sebesar:
40 m × ±0,3 mm/m = ±12 mm. Selisih d antara titik Ⅰ dan Ⅱ
hanya diperbolehkan maksimum 12 mm.
2 0
m
d
180°
Bosch Power Tools
Tabla de contenido
loading

Tabla de contenido