13. Pengoperasian
S1, pengoperasian secara kontinyu:
Dalam model pengoperasian ini, pompa dapat
dioperasikan secara kontinyu tanpa dimatikan untuk
pendinginan.
Lihat gambar 11. Setelah benar-benar terendam,
pompa sudah cukup didinginkan oleh cairan di
sekitarnya. Lihat gambar 1.
P
Gbr. 11 Pengoperasian secara kontinu S1
S3, pengoperasian sejenak atau sekali-kali:
Model pengoperasian S3 artinya dalam 10 menit
pompa harus dioperasikan selama 4 menit dan
dihentikan selama 6 menit. Lihat gambar 12.
Untuk model pengoperasian ini, pompa harus
terendam sebagian dalam cairan yang dipompa,
misalnya tingkat cairan minimal harus mencapai
pertengahan rumah pompa. Lihat gambar 1.
P
engoperasian
4 min
Berhenti
Gbr. 12 Pengoperasian intermiten S3
t
6 min
10 min
t
14. Pemeliharaan, pemeriksaan dan
servis rutin
14.1 Pemeliharaan
Masa pakai pompa sangat tergantung pada kondisi
pengoperasian, karena itu kami sangat
menyarankan pemeriksaan setiap hari dan servis
berkala untuk menjamin pompa tahan lama.
14.1.1 Arus dan tegangan listrik
Periksa arus dan tegangan listrik pompa. Jika
ammeter terbaca melebihi nilai rating, atau jauh di
bawah nilai rating, berarti ada masalah. Tegangan
harus stabil
± 5 % dari nilai rating selama pengoperasian.
14.1.2 Getaran
Pastikan pompa beroperasi dengan mulus dan tanpa
getaran.
14.1.3 Daya dorong dan kapasitas
Periksa kekuatan dorongan dan nilai aliran (jika
tersedia flowmeter) sekurangnya sebulan sekali.
Penurunan kinerja dapat menandakan perlunya
dilakukan servis rutin. Dalam kondisi kinerja seperti
apapun, nilai tekanan dan kapasitas harus tetap
stabil, dan perubahan drastis pada nilai tekanan dan
kapasitas menunjukkan masalah sistem pada sisi
hisapan dan dorongan.
14.1.4 Tahanan isolasi
Periksa tahanan isolasi motor minimal sebulan
sekali.
Jika tahanan isolasi menurun drastis dari angka
sebelumnya, ini merupakan tanda sedang terjadi
kegagalan dalam isolasi, sehingga Anda harus
menjadwalkan servis rutin pompa meskipun tahanan
isolasi tersebut masih di atas 10 megohm.
269