OBJ_BUCH-1781-004.book Page 231 Thursday, March 16, 2017 9:02 AM
Cara penggunaan
Sebelum menghidupkan perkakas listrik, setelkan dahulu
arah putaran dengan omsakelar arah putaran 6: Perkakas
listrik hanya menstart, jika omsakelar arah putaran 6 tidak
berada pada kedudukan tengah (pengunci penghidupan
kembali).
Menyetel arah putaran (lihat gambar D)
– Arah putaran ke kanan: untuk memutar masuk sekrup,
tekan omsakelar arah putaran 6 ke kiri sampai batas.
– Arah putaran ke kiri: untuk melepaskan atau memutar ke
luar sekrup, tekan omsakelar arah putaran 6 ke kanan
sampai batas.
Menghidupkan lampu
Dengan lampu kerja 3 tempat penyekrupan bisa diterangi,
jika keadaan sekeliling tidak terang. Hidupkan lampu kerja 3
dengan cara menekan sedikit tombol untuk menghidupkan
dan mematikan 5. Jika Anda menekan tombol untuk
menghidupkan dan mematikan lebih keras, perkakas listrik
hidup dan lampu kerja tetap menyala.
Janganlah melihat secara langsung ke lampu kerja, ini
bisa menyilaukan.
Menghidupkan/mematikan
Obeng-obeng dilengkapi dengan kopling stop
yang tergantung dari momen putar, yang bisa
disetelkan dalam batas-batas yang ditentukan.
Kopling ini mulai berfungsi jika momen putar
yang disetelkan tercapai.
– Untuk menghidupkan perkakas listrik, tekan tombol
untuk menghidupkan dan mematikan 5 sampai batas.
– Perkakas listrik berhenti secara otomatis, jika momen
putar yang disetelkan sebelumnya, tercapai.
Jika tombol untuk menghidupkan dan mematikan 5
dilepaskan terlalu dini, momen putar yang disetelkan
tidak tercapai.
Untuk menghemat energi, hidupkan perkakas listrik hanya
jika Anda menggunakannya.
Petunjuk-petunjuk untuk pemakaian
Pasangkan perkakas listrik pada mur/sekrup hanya
jika perkakas listrik dalam keadaan mati. Alat kerja-alat
kerja yang berputar bisa meleset.
Setel torsi/momen putar (lihat gambar E)
Momen putar tergantung dari kepegasan fer dari kopling stop.
Kopling stop mulai berfungsi jika momen putar yang
disetelkan sebelumnya tercapai, baik dalam arah putaran ke
kanan maupun ke kiri.
Untuk menyetelkan momen putar yang dibutuhkan,
gunakanlah hanya perkakas untuk penyetelan 14 yang
dipasok bersama perkakas.
– Dorongkan grendel 4 pada perkakas listrik hingga terbuka
sampai batas.
– Masukkan perkakas untuk penyetelan 14 ke dalam
pemegang alat kerja 1 dan putarkannya perlahan-lahan.
Bosch Power Tools
– Jika dalam lubang rumahan terlihat teluk kecil 15 di dalam
kopling, masukkan perkakas untuk penyetelan 14 ke
dalam teluk kecil ini dan putarkan perkakas untuk penye-
telan.
Putaran dalam arah jalannya jarum jam menghasilkan momen
putar yang lebih tinggi, putaran melawan arah jalannya jarum
jam menghasilkan momen putar yang lebih rendah.
– Keluarkan perkakas untuk penyetelan 14.Dorongkan
grendel 4 kembali ke depan, untuk melindungi kopling
terhadap pencemaran.
Petunjuk: Penyetelan yang diperlukan tergantung dari
macam penyekrupan dan sebaiknya didapatkan dengan
melakukan uji coba. Uji coba penyekrupan sebaiknya
diperiksa dengan kunci momen.
Setelkan momen putar hanya dalam batas-batas
kemampuan yang ditentukan, jika tidak maka kopling
stop tidak akan berfungsi.
Menandai momen putar yang disetelkan (lihat gambar F)
Gunakanlah perkakas listrik selalu dengan satu ring petanda,
supaya terjamin bahwa rumahan tidak dimasuki debu dan
pencemaran.
Untuk menandai momen putar yang disetelkan sendiri, Anda
bisa menukar ring petanda 16 dengan ring yang berwarna
lain.
– Tekankan ring petanda 16 dengan mata obeng yang tipis,
sendok dempul atau benda sejenis sampai lepas.
Petanda penyekrupan (LED hijau/merah)
Jika momen putar yang disetelkan sebelumnya tercapai, kop-
ling stop mulai berfungsi. Lampu petanda LED 8 menyala
hijau.
Jika momen putar yang disetelkan sebelumnya tidak tercapai,
lampu petanda LED 8 menyala merah dan terdengar nada
sinyal. Penyekrupan harus diulangi sekali lagi.
Penghindar pengulangan
Jika pada satu penyekrupan kopling stop menjadi aktif, motor
mati sendiri. Perkakas listrik baru bisa dihidupkan kembali
setelah berhenti selama 0,7 detik. Dengan demikian
penyekrupan yang sudah ketat tidak diketatkan secara tidak
disengaja.
Rawatan dan servis
Rawatan dan kebersihan
Sebelum melakukan semua pekerjaan pada perkakas
listrik (misalnya merawat, mengganti alat kerja dsb.)
serta selama transpor atau penyimpanan,
keluarkanlah baterai dari perkakas lsitrik. Jika tombol
untuk menghidupkan dan mematikan digerakkan tanpa
sengaja, bisa terjadi luka-luka.
Perkakas listrik dan lubang ventilasi harus selalu
dibersihkan supaya perkakas bisa digunakan dengan
baik dan aman.
Bahasa Indonesia | 231
1 609 92A 3TZ | (16.3.17)