242 | Bahasa Indonesia
Periksa ketepatan perataan garis laser horizontal
Untuk pemeriksaan, diperlukan permukaan kosong sekitar
5 × 5 m.
– Pasang alat pengukur di bagian tengah antara dinding A
dan B pada tripod atau letakkan pada permukaan yang
stabil dan rata. Nyalakan alat pengukur dan pilih
pengoperasian horizontal. Biarkan alat pengukur
melakukan levelling.
A
– Pada jarak 2,5 m dari alat ukur, tandai titik tengah garis
laser (titik Ⅰ pada dinding A dan titik Ⅱ pada dinding B)
pada kedua dinding.
A
– Pasang alat pengukur dengan diputar sebesar 180° pada
jarak 5 m dan biarkan alat ukur melakukan levelling.
– Sesuaikan alat ukur pada ketinggian yang cukup (dengan
bantuan tripod atau dengan alas jika perlu), hingga titik
tengah garis laser tepat berada sebelum titik ⅠI dan pada
dinding B.
– Tandai titik tengah garis laser pada dinding A sebagai
titik Ⅲ (vertika melalui dan di bawah titik Ⅰ).
– Selisih d dari kedua titik yang ditandai Ⅰ dan Ⅲ pada
dinding A memberikan deviasi alat ukur pada garis
horizontal.
Pada jarak ukur 2 × 5 m = 10 m simpangan maksimal yang
diperbolehkan adalah sebesar:
10 m × ±0,3 mm/m = ±3 mm. Selisih d antara titik Ⅰ dan Ⅲ
hanya diperbolehkan maksimum 3 mm.
1 609 92A 7LT | (28.04.2022)
B
B
Memeriksa ketelitian pengukuran garis tegak lurus
Untuk melakukan pemeriksaan ini diperlukan bukaan pintu
dengan setiap sisi pintu minimal 2,5 m.
– Pasang alat pengukur pada jarak 2,5 m dari bukaan pintu
di atas permukaan tanah yang stabil dan rata (tidak di
atas tripod). Nyalakan alat pengukur dan pilih
pengoperasian vertikal. Arahkan garis laser pada bukaan
pintu dan biarkan alat pengukur melakukan levelling.
– Tandai tengah garis laser vertikal di bagian bawah bukaan
pintu (titik Ⅰ), pada jarak 5 m di sisi lain pada bukaan pintu
(titik Ⅱ) dan di tepi atas bukaan pintu (titik Ⅲ).
– Putar alat ukur sebesar 180° dan letakkan pada sisi lain
dari bukaan pintu tepat di belakang titik Ⅱ. Biarkan alat
ukur melakukan levelling dan sesuaikan garis laser
vertikal sehingga titik tengahnya tepat melewati titik Ⅰ dan
Ⅱ.
– Tandai titik tengah garis laser di bagian atas bukaan pintu
sebagai titik Ⅳ.
– Selisih d dari kedua titik yang ditandai Ⅲ dan Ⅳ
menyatakan deviasi alat ukur untuk garis vertikal.
– Ukur tinggi bukaan pintu.
Simpangan maksimal yang diperbolehkan dihitung sebagai
berikut:
dua kali tinggi bukaan pintu × 0,3 mm/m
contoh: Pada ketinggian bukaan pintu 2 m simpangan
maksimal diperbolehkan sebesar
Bosch Power Tools